Friday, April 6, 2007

Info 6/ Artikel/ POOPMAGZ! Vol.01


"Part Of My Life"
--------------------------------------------------------------
Oleh : Surya Adhy Wibowo (Mahasiswa Fak. Komunikasi UMY)
Foto : Dok. Surya


Sejak kecil aku sudah dikenalkan oleh orangtuaku dengan tanaman, mulai dari menyiraminya setiap pagi sebelum berangkat sekolah atau sore hari disaat waktu sengang. Kemudian memindahkan tanaman dari pot satu ke pot yang lain, memberi pupuk, mengganti tanah dengan tanah yang bagus atau menyapu dedaunan yang kering. Ketika itu memang terasa bosan saat menjalaninya, tapi orangtuaku selalu menanamkan bahwa hal-hal seperti itu akan bermanfaat di masa depan.

Kebiasaan-kebiasaan itu terus ditanamkan oleh orangtuaku agar menjadikan tanaman bukan hanya sekedar penghias rumah, walaupun banyak yang salah satu dari fungsi tanaman adalah sebagai penghias rumah atau pelengkap pekarangan. Namun menurutku, tanaman juga memiliki manfaat yang lebih dari sekedar penghias pekarangan rumah. Pernah saat aku pindah rumah, aku kurang begitu suka, karena selain aku sudah dekat dan akrab dengan lingkungan tempat tinggalku yang lama, di sisi lain aku juga merasa malas karena di rumah baruku tidak ada tumbuh-tumbuhannya, tidak seperti rumahku yang dulu. Tapi mau tidak mau akhirnya aku ikut pindah juga dengan berat hati. Aku senang sekali ketika mendengar kabar beberapa hari setelah pindah rumah, orangtuaku menyewa mobil untuk membawa tanaman-tanaman yang ada di rumah lama untuk di pindah ke rumah baru. Sungguh asyik melihat dedaunan yang hijau dan tumbuh subur.

Tanaman bukanlah sesuatu yang asing lagi bagiku. Di pekarangan rumahku terdapat berbagai macam tumbuhan mulai dari tanaman kuping gajah, suflir, aneka macam anggrek, palem, pohon mangga, mahkota dewa, anggrek tanah, simbar menjangan, cemara, pohon melati, dan masih banyak lagi tanaman hias yang aku kurang tahu nama-namanya.

Kini hobi dari orang tuaku menular ke kakak perempuanku dan suaminya. Kakakku dan suaminya baru-baru ini membudidayakan tanaman adenium, euphorbia, dan aglonema di pekarangan rumah. Sungguh indah melihat bunga-bunga bermekaran dari pucuk-pucuk dahan dengan beraneka ragam dan warna. Dari hobi yang dilakukan oleh kakakku dan suaminya aku mendapatkan suatu pelajaran, tanaman itu akan tumbuh dengan bagus dan berbunga indah dengan perawatan yang sungguh-sungguh dan dengan kerja keras serta kesabaran yang tinggi.

Tanaman sudah menjadi semacam obat bagiku waktu bosan atau suntuk. Bahkan saat lagi emosi, aku biasanya langsung menyiram tanaman sambil bermain-main air. Nggak berapa lama, perasaan-perasaan bosan, suntuk dan emosi hilang begitu saja. Entah mengapa tapi aku sudah mengalami bagaimana tanaman dapat menenangkan jiwaku. Ada semacam hubungan batin dimana aku seperti dapat merasakan senangnya tanaman itu saat aku menyiraminya. Perasaan seperti itulah yang menumbuhkan rasa suka pada tanaman, karena bisa berinteraksi dengan mereka kurasakan menjadi salah satu obat jiwaku.

No comments: